This is from Dian Sastrowardoyo:
Disaat waktu berhenti... kosong
Dimensi membutakan mata, memekakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa
Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka
Sadarku akan hadirmu, mematahkan sendi-sendi yang biasanya tegak berdiri
Sujudku pun takkan memuaskan inginku
'tuk hanturkan sembah sedalam kalbu
Adapun kusembahkan syukur padamu ya Allah
Untuk nama, harta dan keluarga yang mencinta
Dan perjalanan yang sejauh ini tertempa
Alhamdulillah pilihan dan kesempatan
Yang membuat hamba mengerti lebih baik makna diri
Semua lebih berarti
akan mudah dihayati
Alhamdulillah,
No comments:
Post a Comment